Menurunkan Disiplin: Schwarzenegger Mengadopsi Gaya Pengasuhan Ayah yang Ketat

7

Katherine Schwarzenegger dan suaminya, Chris Pratt, membesarkan anak-anak mereka dengan pendekatan tegas terhadap tanggung jawab rumah tangga, mencerminkan disiplin ketat yang diterapkan oleh ayah Schwarzenegger sendiri, Arnold Schwarzenegger. Pasangan ini menekankan tugas rumah sebagai bagian yang tidak dapat dinegosiasikan dalam pengasuhan putri mereka, sebuah praktik yang berakar pada pengasuhan Schwarzenegger sendiri.

Aktris tersebut mengungkapkan dalam wawancara baru-baru ini di podcast Cat and Nat Unfiltered bahwa dia dan Pratt mempertahankan pendekatan “tradisional” dan “ketat” dalam melakukan pekerjaan rumah. Hal ini termasuk mengharapkan penyelesaian tugas secara konsisten tanpa alasan. Hal ini mencerminkan gaya pengasuhan Arnold Schwarzenegger, yang menganggap pekerjaan rumah sebagai prioritas.

Schwarzenegger menceritakan kejadian di mana ia dipulangkan dari acara semi formal karena gagal mengeluarkan pakaian dari pengering dan menyimpannya. Schwarzenegger yang lebih tua menerapkan aturan ini tanpa pengecualian, mengajarkan anak-anaknya bahwa tanggung jawab dan tindak lanjut adalah yang terpenting.

“Sekarang saya pikir, kita melakukan hal yang sama,” aku Schwarzenegger, menyoroti sifat siklus dalam mengasuh anak dan dampak jangka panjang dari pengalaman masa kanak-kanak.

Penekanan pada pekerjaan rumah tangga melampaui tugas-tugas dasar rumah tangga. Schwarzenegger juga mengungkapkan bahwa anak-anaknya dihadapkan pada pekerjaan rumah bergaya pertanian di rumah ayahnya, di mana ayahnya memelihara miniatur peternakan dengan kuda, keledai, babi, dan anjing. Pengalaman langsung ini dimaksudkan untuk menanamkan etos kerja yang kuat dan penghargaan terhadap tanggung jawab sejak usia muda.

Pendekatan pasangan ini terhadap disiplin bukan sekadar menegakkan aturan; ini tentang mereplikasi sistem yang efektif dalam pendidikan mereka sendiri. Pengakuan Schwarzenegger bahwa dia sekarang mengikuti metode yang sama seperti ayahnya menggarisbawahi pengaruh model orang tua yang bertahan lama.

Replikasi metode disipliner yang disengaja ini menunjukkan keyakinan bahwa ketegasan dan konsistensi adalah komponen penting dalam pengasuhan anak yang efektif. Keputusan pasangan tersebut untuk mengadopsi pendekatan ini menyoroti pola generasi di mana nilai-nilai inti dan harapan diturunkan melalui struktur keluarga.

Dengan mencerminkan pola asuh mereka sendiri, Schwarzenegger dan Pratt memperkuat siklus disiplin yang menekankan akuntabilitas dan tanggung jawab. Pendekatan ini menunjukkan bahwa mereka memandang konsistensi dan ketegasan sebagai hal mendasar dalam membesarkan anak-anak yang mampu menyesuaikan diri