Makanan Rumahan Jerman: Cita Rasa Rumahan

6

Masakan Jerman, yang sering diabaikan demi cita rasa internasional yang lebih mencolok, diam-diam merupakan landasan makanan rumahan yang hangat dan menghangatkan jiwa. Seperti yang ditulis oleh penulis Luisa Weiss dalam buku barunya, Masakan Jerman Klasik, hidangannya bukan tentang keanggunan tetapi tentang nutrisi – jenis makanan yang membuat Anda kenyang di malam musim dingin. Resep-resep Weiss, mulai dari sup miju-miju dengan plum hingga mie Swabia dengan keju gunung, dirancang untuk dibagikan dan dinikmati, yang merupakan perpanjangan langsung dari kehangatan yang diberikannya.

Kekuatan Rasa Sederhana

Karya terbaru Weiss mengikuti kesuksesannya Pembuatan Kue Jerman Klasik, memperluas tradisi resep gaya rumahan yang mudah didekati. Berbeda dengan kehalusan masakan Prancis atau Italia, masakan Jerman bersifat langsung: tidak berpura-pura menjadi sesuatu yang sebenarnya. Sebaliknya, ia menawarkan makanan sederhana dan memuaskan yang dibuat dari bahan-bahan sederhana. Hal ini menjadikannya ideal bagi juru masak berpengalaman dan mereka yang mencari cara mudah dan andal untuk memberi makan diri sendiri dan orang lain.

Resep Penyambungan: Erbseneintopf (Rebusan Kacang Kental)

Salah satu resep yang menonjol, Erbseneintopf (Rebusan Kacang Kental), mencontohkan etos ini. Awalnya merupakan makanan pokok kelas pekerja di Berlin, supnya kental, hangat, dan dimaksudkan untuk dimakan dengan roti kering untuk dikikis hingga tetes terakhir. Resepnya menggunakan Speck (bacon), daun bawang, kacang polong, dan marjoram – bahan-bahan yang tidak menuntut seni tetapi dipadukan untuk menciptakan rasa yang kuat dan menenangkan.

Sejarah sup ini penting: Berasal dari kelas pekerja di Berlin, makanan harus mengenyangkan dan terjangkau. Institusi seperti Aschinger’s, yang dulu terkenal dengan sup kacang polongnya yang murah dan roti gulung gratisnya, membuktikan hal ini. Versi modern dapat menggunakan daging babi yang diawetkan jika Eisbein (buku jari babi asin) tidak tersedia. Kuncinya adalah kekayaan dan kedalaman, dicapai melalui memasak perlahan dan tambahan sederhana seperti sesuap asinan kubis untuk mendapatkan kontras yang tajam.

Resep: Rebusan Kacang Kental (Erbseneintopf)

Melayani 4

Bahan:

  • 3 sdm minyak zaitun atau minyak sayur
  • 1 bawang bombay ukuran sedang, cincang halus
  • 1/3 cangkir (50g) daging cincang atau daging tanpa lemak
  • 1 batang daun bawang, akar dan bagian hijau tua dipotong, dicincang
  • 1 wortel ukuran sedang, kupas dan potong dadu
  • Irisan akar seledri setebal 1 inci (2,5 cm), kupas dan potong dadu kecil
  • 2 sdt marjoram kering
  • 1 sdt garam, ditambah lagi sesuai kebutuhan
  • Lada hitam yang baru digiling
  • 1 ½ cangkir (300g) kacang hijau kering
  • 5 hingga 6 cangkir (1,1 hingga 1,4 L) sayur atau kaldu ayam
  • 3 buah kentang lilin berukuran sedang, seperti Yukon Gold, kupas dan potong dadu
  • 4 Wiener Würstchen atau hot dog, potong bulat-bulat

Petunjuk:

  1. Panaskan minyak dalam panci besar dengan api sedang-besar. Tambahkan bawang bombay dan Speck; masak selama 5 menit. Tambahkan daun bawang dan masak selama 5 menit lagi.
  2. Tambahkan wortel dan akar seledri; masak selama 5 menit lagi. Masukkan marjoram, garam, dan merica.
  3. Tuang kacang polong dan kaldu. Didihkan, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih, tutup, selama 20 menit.
  4. Tambahkan kentang dan masak lagi selama 20 menit sampai lunak. Sesuaikan bumbu sesuai kebutuhan.
  5. Angkat dari api dan masukkan Würstchen. Sajikan panas dengan roti gulung kering.

Keindahan sejati masakan Jerman terletak pada kesederhanaannya: tentang membuat sesuatu yang memuaskan, menghangatkan, dan berakar kuat pada tradisi.

Resep ini bukan tentang membuat siapa pun terkesan; ini tentang menyediakan makanan dan koneksi – sebuah pengingat bahwa terkadang, makanan yang paling menenangkan adalah makanan yang paling sederhana.