Orthosomnia: Saat Pelacak Tidur Menimbulkan Lebih Banyak Masalah Daripada Menyelesaikannya

14

Munculnya pelacak kesehatan yang dapat dikenakan telah memperkenalkan fenomena baru yang berlawanan dengan intuisi: orthosomnia. Pola perilaku ini muncul ketika individu menjadi obsesif berfokus pada pencapaian data tidur yang “sempurna”, dibandingkan benar-benar meningkatkan istirahatnya. Diciptakan pada tahun 2017 oleh para peneliti di Universitas Utah, orthosomnia menyoroti bagaimana pemantauan diri yang dilakukan dengan niat baik dapat menjadi bumerang, mengubah alat kesehatan menjadi sumber kecemasan.

Paradoks Tidur Sempurna

Istilah “orthosomnia” memiliki kesamaan dengan “orthorexia,” suatu kelainan makan yang ditandai dengan obsesi tidak sehat terhadap pola makan “bersih”. Dalam kedua kasus tersebut, penekanan yang berlebihan pada metrik kesehatan dapat memperburuk masalah yang mendasarinya. Sekitar sepertiga penduduk Amerika sekarang menggunakan pelacak yang dapat dipakai dan terus-menerus menerima data yang dibingkai sebagai “skor” tidur. Perangkat ini menghitung waktu yang dihabiskan dalam REM dan tidur nyenyak, memberikan nilai numerik untuk ketenangan.

Namun, mengejar skor sempurna bisa merugikan. Banyak orang beralih ke pelacak karena mereka kesulitan tidur; mengejar angka dapat menjadi pengalih perhatian dalam mengatasi akar penyebab kurang istirahat. Ana C. Krieger dari Weill Cornell Medicine, “Rasanya lebih mudah mengejar angka…daripada menyelidiki masalahnya.”

Mengapa Ini Penting: Lingkaran Kecemasan

Masalahnya bukan hanya pada data yang tidak akurat (walaupun pelacak seringkali tidak akurat). Ini tentang kecemasan yang mereka timbulkan. Pelacak tidur memicu putaran umpan balik: data yang buruk menyebabkan stres, yang kemudian memburuk tidur. Ahli saraf Dr. W. Christopher Winter mencatat bahwa kecemasan itu sendiri menekan tidur, mendorong orang menjauh dari istirahat alih-alih mendekatinya.

Selain itu, metrik yang disediakan oleh perangkat ini tidak bermakna secara universal. Tidak ada satu pun jumlah REM atau tidur nyenyak yang “sempurna”. Setiap individu berbeda-beda, dan terobsesi dengan tujuan yang sewenang-wenang dapat menjadi kontraproduktif.

Membedakan Orthosomnia dari Insomnia

Meskipun ortosomnia disebabkan oleh kecemasan yang terkait dengan pelacakan, insomnia adalah gangguan tidur yang didefinisikan secara klinis yang melibatkan kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur. Seseorang dengan insomnia kronis sering mengalami gejala-gejala ini (setidaknya tiga kali seminggu selama tiga bulan) dan menderita akibat di siang hari seperti kelelahan dan gangguan konsentrasi. Anda dapat mengalami ortosomnia bahkan tanpa menderita insomnia yang mendasarinya.

Cara Memutus Siklus

Para ahli menawarkan beberapa solusi:

  • Istirahat: Putuskan sambungan dari pelacakan untuk menilai apakah perangkat benar-benar membantu atau memperburuk kecemasan Anda.
  • Latihan Pernapasan: Tenangkan sistem Anda dengan pernapasan dalam dan terkontrol (tarik napas selama empat kali, tahan selama tujuh kali, buang napas selama delapan kali).
  • Batasi Waktu di Tempat Tidur: Hindari menghabiskan waktu berlebihan untuk memaksakan tidur, karena hal ini dapat menjadi bumerang. Patuhi tujuh hingga sembilan jam yang disarankan.
  • Optimalkan Lingkungan Anda: Pastikan kamar tidur sejuk, gelap, dan bebas gangguan.
  • Pertimbangkan Terapi: Terapi Perilaku Kognitif untuk Insomnia (CBTI) dapat memberikan strategi terstruktur untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengelola kecenderungan perfeksionis.

Pada akhirnya, terobsesi dengan data tidur sering kali kurang bermanfaat dibandingkan mengatasi masalah kebersihan tidur yang mendasar. Jika Anda mencurigai adanya gangguan tidur yang serius, konsultasikan dengan dokter. Tujuannya bukan untuk mencapai skor sempurna; itu seharusnya untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan memulihkan.

Ironisnya, upaya terus-menerus untuk mendapatkan tidur yang terukur dapat menyebabkan sulit tidur. Kesimpulan utamanya adalah meskipun teknologi dapat membantu, penting untuk tidak membiarkan teknologi mendikte kesejahteraan Anda.